Kisah dari Para Transgender
Ebit mendatangi gang di mana mereka mencari rupiah. Ia menuliskan sederet kisah di balik penampilan para transgender ini yang menyimpan air mata.
Menurut dia, ada yang sudah bekerja di gang gelap di Surabaya selama 14 tahun. Kondisi ibunya yang lumpuh dan segala macam cerita di belakang mereka.
“ Saya cerita Allah sayang kepada kita dengan iman yang diberikan. Kita semua belum tahu bagaimana nasib akhir kita. Saya dan kita sama-sama berusaha untuk akhirat. Jaga sholat dan orang tua serta menjauhi yang haram,” lanjut Ebit.
© (Foto: Instagram @ebitlew)
Ebit lantas mengajak mereka ke hotel untuk makan bersama. Dengan senang hati, pria kelahiran 21 Desember 1984 itu diikuti oleh para transgender.
Obrolan semakin menarik, ketika sapaan santun dari Ebit Lew yang mengandung dakwah ini direspon baik. Ebit ditanya perihal sholat, doa, dan lainnya. Pria ini membebaskan tamunya itu untuk bertanya apapun.