BEK Chelsea, Cesar Azpilicueta mengakui bahwa dirinya melakukan perang psikologis sebelum Kai Havertz mencetak gol kemenangan Chelsea atas Palmeiras di ajang Piala Dunia Klub 2021, Minggu 13 Februari 2022.
Pemain asal Spanyol tersebut mengecoh pemain lawan. Ia memegang bola seolah-olah dirinya yang akan menjadi eksekutor penalti. Pemain 32 tahun itu semringah taktik itu berhasil, sehingga Chelsea berhak menggondol trofi Piala Dunia Klub 2021.
“Itu adalah taktik karena saya tahu bagaimana mereka, saya tahu mereka akan mengerubungi kami sebelum menendang penalti, jadi saya datang memegang bola,” kata Cesar Azpilicueta dilansir dari Goal, Senin (14/2/2022).
Sebagaimana diketahui, Chelsea berhasil mengukuhkan diri sebagai menjadi tim terbaik dunia, usai mengandaskan Palmeiras 2-1 di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Cesar Azpilicueta dkk unggul lebih dulu, melalui gol Romelu Lukaku pada menit 54’. Kemudian Raphael Veiga berhasil menyamakan kedudukan, 10 menit berselang setelah Lukaku mencetak gol, skor imbang 1-1, hingga laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Peluang Chelsea menjadi juara terbuka lebar, ketika Luan Garcia melakukan hand ball di kotak terlarang pada menit 116’. Kai Havertz yang sebenarnya ditinjuk sebagai algojo penalti. Hanya saja, Cesar Azpilicueta sempat mengecoh penggawa Palmeiras, seakan dirinya yang menjadi eksekutor.